journeY oF mE

Sebuah pendulum, tentu kita sama - sama tau benda seperti apa pendulum itu, benda yang tergolong pesawat sederhana di dunia fisika ini memiliki keistimewaan yaitu posisi stabil akan tegak lurus dengan sumbu bumi yang kita pijak. Pergerakan mandekat - menjauhnya mata pendulum diakibatkan oleh adanya gaya / dorongan dari luar system pedulum itu sendiri, saat kita memicu pendulum untuk bergerak maka mata pendulum akan mempunyai momentum untuk bergerak maju dan mundur..



memang secara sekilas itu hanya ilmu sederhana, tapi coba lihat dari sisi lain, kira - kira makna apa yang tersirat dari benda kecil ini....  pergerakan pendulum berada pada jalur yang sama, hanya saja jaraknya yang berbeda, yaitu menjauh - mendekat, naik-turun, labil-stabil... coba kita kaitkan dengan makna kehidupan, setidaknya prinsip pendulum ini ( prinsip keseimbangan) sangat erat dengan kehidupan kita,

Alhamdulillah, setelah hampir 3 tahun bersembunyi di balik jeruji proxy akhirnya bisa juga kembali posting di blog ini :p
3 kali pindah tempat kerja dan 4 kali pindah rumah/kost dan bahkan sekarang posisi sedang berdomisili di tanah sebrang yang terkenal dengan negri anging Mamiri..

kembali ke topik, siapa yang tidak pernah mendengar tentang kasus yang dialai saudara kita Prita Mulyasari ? sungguh memprihatikan bukan ? satu yang di sesalkan, kenapa masalah ini harus sampai pada level ini, hingga pada akhirnya vonis denda 204 juta untuk Prita karena keteledorannya.


kita coba lihat dari sudut pandang masing - masing,  dari sudut pandang Prita, tekanan dan kekesalan yang memuncak dari seorang pengguna jasa memang perlu dimaklumi dan seharusnya prita mendapatkan hak yang lebih baik dari penyedia jasa,
dari sisi penyedia jasa, kasus ini tentu jadi pukulan telak bagi reputasi dan kepercayaan masyarakan terhadap mereka, sehingga menurutnya ini adalah sebuah kejadian yang harus di bayar mahal. karena citra sebuah nama tidak gampang untuk dikembalikan. namun disini juga kita perlu mereview bahwa seharusnya mereka bisa lebih bijak dalam menangani kasus ini.

akhirnya.. berlarut lah sudah, vonis hakim memutuskan Prita mengharuskan membayar denda sebesar 204 juta kepada penyedia jasa, apa boleh di kata... palu sudah di ketuk... salutte untuk Prita yang menghadapi ini dengan dada yang lapang sehingga memunculkan sebuah kekuatan besar.. yaitu mass power yang dasari rasa empati dan simpati terhadap masalah yang dialami Prita.


sejak keputusan diambil, sejumlag LSM mulai menggalan dana untuk mendukung dan meringankan beban yang di hadapi keluarga Prita, 6 pekan berlalu, mereka berhasil mengumpulkan uang koin dari seluruh penjuru nusantara, kabar terakhir yang terdengar adalah lebih dari 600 juta berhasil di kumpulkan.. Wooow angka yang fantastis memang.

mau dikamanakan uang sebanyak itu ??? mari kita ikuti sama - sama, kabar terakhir BI akan meng-organize uang tersebut ... dan pihak penyedia jasa sudah menarik tuntutannya kepada Prita...

hikmah yang kedua adalah, jikalau masing2 dari kita secara sadar dan sukarela menyisihkan uang "koin" yang terkadang tergeletak begitu saja tidak di hargai... coba kalau di kumpulkan dan di manage dengan baik oleh suatu lembaga yang independent, mungkin angkaa kemiskinan di negri ini akan segera terminimalisir.

so.. hal besar berasal dari sesuatu yang kecil, hanya semangat lah yg besar