Song For Mama
Posted by
Dy
|
Posted in
life record
|
Posted on Wednesday, September 20, 2006
guys, gua inget satu lagu yang jadi inspirasi bgt buat gw, ada yang pernah denger gak lagunya boyz II Men yang judulnya Song For Mama ? but, kalo lu-lu pade dengerin lagu ini terus hayatin deh liriknya.. beeuuhh.. mantabh deh...
ingat kah kita akan kesalahan2 yang udah pernah bikin ibu kita sakit hati? knp yang kita ingat hanya bagaimana ibu memperlakukan kita dengan keras.. melarang kita berbuat ini.. berbuat itu..., pernahkan kita ingat sama penolakan kita terhadap apa yang jadi titahnya? pernahkah kita inget sama air matanya ketika kita embangkang? coba renungkan sambil dengerin nih lagu... gw yakin.. sejahat2 nya manusia ..dia akan mempunyai sisi lain yang spesial terhadap orang yang dia panggil IBU..
ingat kah kita akan kesalahan2 yang udah pernah bikin ibu kita sakit hati? knp yang kita ingat hanya bagaimana ibu memperlakukan kita dengan keras.. melarang kita berbuat ini.. berbuat itu..., pernahkan kita ingat sama penolakan kita terhadap apa yang jadi titahnya? pernahkah kita inget sama air matanya ketika kita embangkang? coba renungkan sambil dengerin nih lagu... gw yakin.. sejahat2 nya manusia ..dia akan mempunyai sisi lain yang spesial terhadap orang yang dia panggil IBU..
BOLA dan MENIKAH ??
Posted by
Dy
|
Posted in
idea
|
Posted on Tuesday, September 19, 2006
20 tahun yang lalu...
aku menyukai seorang perempuan, parasnya cantik dan anggun, kami dekat semenjak di sekolah dulu. aku tau.. aku hanya orang biasa yang datang dari keluarga yang biasa - biasa saja,dan dia berasal dari keluarga yang berada.. yaa masalah klasik, orangtua kamu saling tidak setuju dengan hubungan ini.alasannya macam - macam, mulai dari perbedaan adat, kebiasaan hingga materi. kamipin bersikeras untuk tetap menikah, karena rasanya cinta ini tak bisa dibendung lagi walaupun tanpa restu dari kedua orang tua kami.
......
19 tahun yang lalu...
anak kami lahir, aku hampir tak percaya ternyata dengan hanya bekerja sebagai seorang pengantar paket di sebuah perusahaan kargo, aku bisa menafkahi isteri dan sekarang aku di karuniai seorang putri mungil yang berwarna merah karena baru berumur satu minggu. aku berusaha untuk mengundang kedua orang tua kami, namun sayang sekali putri kami tidak disambut oleh kakek neneknya.. air mataku jatuh tanpa aku sadari. Dugaan semula yang mengatakan bahwa orangtua kami akan membaik setelah kehadiran seorang cucu bagi mereka telah sirna.. kania.. nama istriku, aku memeluknya erat berusaha untuk menguatkan diri, kami pun saling membasuh air mata yang berhamburan..
16 tahun yang lalu...
"papaaa,.. iyaaa mau ninuuumm".. ya begitulah dia memanggil dirinya sendiri..iya.. aku menamai putri kami dengan nama kamila, dengan harapan agar kelak ia akan jadi seorang perempuan sempurna.. sempurna lahir dan batin. iya sedang lucu lucunya, dia paling senang melompat-lompat dari satu kursi ke kursi yang lainnya,sehingga sering sekali di rumah kami terdengar ada barang yang pecah karena ulah anak kami yang lincah itu,praanngg... kania kemudian berteriak.. iyaa apalagi yang pecaahh??... seakan semua kaca dirumah ini akan pecah satu persatu. Hari ini iya ulang tahun, sejak beberapa hari ini iya merengek terus minta bola, namun kania tidak pernah membelikannya, dengan alasan biar iya ngga tumbuh jadi gadis tomboy..karena tiap kali ditanya iya nanti besar mau jadi apa? iya selalu menjawab mau jadi pemain bola...Sengaja aku pulang dari tpt kerja lebih awal untuk membelikannya kado, yaa BOLA aku pikir terlalu egois jika aku mambatasi kesukaan anakku, lagian bukan sesuatu yang buruk jika tiap sabtu sore kami bermain bola walaupun hanya ditaman belakang rumah.setibanya dirumah aku memperlihatkan bola yang kubawa.. dengan muka yang sangaaaatt terang dan ceria iya melompat kearahku dan memelukku erat..erat sekali.. sedangkan ibunya hanya bisa mengeleng-gelengkan kepalanya...
12 tahun yang lalu...
iya tumbuh jadi gadis yang cantik...sehat..dan tetap lincah, dan satu yang tidak berubah,dia tetap suka menjadi pemain bola.suatu sore..aku sengaja berniat memberinya kejutan dengan menjemput iya di sekolah.. tanpa ibunya ketahui ternyata iya membawa bola kesekolah, iya menyembunyikan bola itu didalam tas sekolahnya. sore itu..iya keluar dari gedung sekolah sambil menggelinding-gelindingkan bola dengan kakinya.. mulanya iya bergerak setengah lari.. dalam hati aku bertanya kenapa iya bisa membawa bola itu ke sekolah padahal ibunya sudah melarangnya berkali kali untuk tidak main bola dijalanan. Iya tampak girang sekali menggiring bola, hingga aku yang menghampirinya dari belakang pun tidak disadarinya. saat itu bola yang digiringnya teralu deras dan iya pun berlari mengejar..dan kulihat ada truk pasir di jalan yang sedang melaju.. serentak aku pun berlari kearahnya sambil berteriak, untungnya iya dapat kuselamatkan...dan sejak saat itu aku tak sadarkan diri dan tersadar aku sudah terbaring di rumah sakit dengan keadaan kakiku yang diamputasi.
10 tahun yang lalu..
aku sudah berhenti bekerja, uang tunjangan pun sudah habis untuk biaya pengobatan dan sekolah iya, tabungan kami pun sudah menguap jadi asap di dapur. suatu saat kania berkata bahwa ini gara-gara bola yang aku bawa untuk iya, dan dia pun mengutarakan niatnya untuk mencari kerja menjadi TKI di malaysia, aku tahu jika kania sudah ada keinginan maka tak ada yang bisa mencegahnya..sama seperti kehendaknya waktu bersikeras untuk menikah denganku.
7 tahun yang lalu..
3 tahun sejak kepergiannya aku tidak mendapati kabar apapun dari kania, bahkan secarik surat pun tak pernah aku terima, untungnya selama ini aku memperoleh uang untuk biaya sehari hari dengan menjadi seorang buruh untuk tetanggaku yang memiliki usaha kecil-kecilan. untungnya iya tumbuh menjadi anak yang shaleh.. dan sabar. tak jarang iya mendapat ejekan kerena ke sekolah selalu memakai baju yang lusuh dan ujung sepatu yang jebol karena tak pernah diganti, terkadang iya mendekapku erat sambil menumpahkan air matanya..aku pun membalas erat pelukannya dan rasanya aku yang harus bertanggung jawab akan semua ini..selalu terngiang kata2 kania dulu..andaikan aku tidak membelikannya bola, mungkin tak akan begini jadinya. Iya berkata dengan semangat.. yaa jilbab..papa iya mau memakai jilbab biar tidak dihina orang lagi... akupun tersenyum bangga melihat putriku yang lucu itu bersemangat kembali
4 tahun yang lalu..
iya lulus sekolah, dia mau bekerja..karena akupun tak bisa melanjutkan membiayainya ke sekolah yang lebih tinggi..., Iya mencari kerja kemana mana, tapi sulit mendapati pekerjaan dengan hanya mengantongi ijasah SMP, akhirnya dia meminta ijin untuk menjadi TKI di Malaysia, aku tak bisa mencegahnya akhirnya iya pun berangkat kesana.. selama 3 tahun putriku sudah ada di negeri jiran, iya bekerja di sebuah rumah pejabat yang kaya, kami selalu berkirim surat , dan uang kiriman pun tak pernah iya lewatkan. belakangan aku tahu kalo iya bekerja pada seorang pejabat pemerintah yang 'nakal', rumah yang iya tempati adalah rumah istrinya yang keempat.
3 bulan yang lalu...
aku mendapat kabar dari pihak kedutaan malaysia, kabarnya putriku iya ditangkap polisi dengan tuduhan pembunuhan..aku tidak percaya!! sungguh putriku yang lucu dan anggun itu bisa melukai dan membunuh orang lain, Iya pun diancam dengan hukuman gantung. aku meminta bantuan hukum dari lembaga lembaga hukum kedua negara, akupun memohon kepada sang istri pejabat yang Iya bunuh untuk mencabut tuntutannya..tapi wanita itu bersikeras menginginkan iya dihukum gantung...
1 bulan yang lalu aku datang ke Malaysia atas permintaan terakhir Iya, aku melihatnya..putriku yang cantik itu sekarang kurus kering, tak bersemangat dan seakan akan air matanya telah habis jatuh ke tanah,aku memeluknya erat iya berkata sambil menangis.. papa...iya gak salah kan pa... laki-laki itu mau iya tidur dengannya,iya gak mau ..dan saat laki-lai itu memaksa iya..iya mendorongnya hingga ia meninggal pah.. iya gak salah kan paa.., hari eksekusi itu disaksikan oleh wanita yang menuntut iya, aku tahu dia ada dibelakangku, namun untuk meliriknya pun aku tak sudi.
saat aba-aba diteriakkan, aku hanya mempu berdoa dan memejamkan mata.
Jasad itu tergeletak, tak ada senyum di wajah Iya-ku yang malang, aku membelai halus pipinya yang sekarang kaku, tak kusadari wanita itu menghapiri jasad iya, aku bermaksud menampis tangannya karena aku tak sudi tangannya menyentuh iya-ku yang suci, tanpa sengaja aku memandang wajah wanita itu.. dan Ya allah... KANIA !!! kau kah itu.., kania kaget dan seakan tak percaya, yaa.. istriku..kau telah membunuh anakmu sendiri..,tak lama kemudian kania memeluk IYa dengan penuh penyesalan,.. kemudian kania menemukan sesuatu disaku baju penjaranya, yaitu secarik kertas yang bertulisakan "Termia kasih Mama...", ternyata Iya selama ini mengetahui betul kalau dia bekerja untuk ibunya sendiri, ibunya yang meninggalkan ia sendiri.. melihat pemandangan itu hatiku teriris, lebih sakit dari rasa sakit apapun yan gpernah aku rasakan... dan sekali lagi aku terbayang dengan perkataan... andaikan aku tidak membelikannya bola... atau.. andaikan aku mengikuti perkataan ibuku dulu untuk tidak menikah dengannya....
Kania menjadi gila dan sesekali berteriak "iyaaaa apalagi yang pecah....",, dan kabar terakhir aku mengetahui kalo kania tewas bunuh diri di kamarnya...
[...hmmmmmm aku jadi ada dua pemikiran nih .. ini apa karena bola atau karena tidak adanya restu orang tua??? hmmm pendapatnya dunk..]
aku menyukai seorang perempuan, parasnya cantik dan anggun, kami dekat semenjak di sekolah dulu. aku tau.. aku hanya orang biasa yang datang dari keluarga yang biasa - biasa saja,dan dia berasal dari keluarga yang berada.. yaa masalah klasik, orangtua kamu saling tidak setuju dengan hubungan ini.alasannya macam - macam, mulai dari perbedaan adat, kebiasaan hingga materi. kamipin bersikeras untuk tetap menikah, karena rasanya cinta ini tak bisa dibendung lagi walaupun tanpa restu dari kedua orang tua kami.
......
19 tahun yang lalu...
anak kami lahir, aku hampir tak percaya ternyata dengan hanya bekerja sebagai seorang pengantar paket di sebuah perusahaan kargo, aku bisa menafkahi isteri dan sekarang aku di karuniai seorang putri mungil yang berwarna merah karena baru berumur satu minggu. aku berusaha untuk mengundang kedua orang tua kami, namun sayang sekali putri kami tidak disambut oleh kakek neneknya.. air mataku jatuh tanpa aku sadari. Dugaan semula yang mengatakan bahwa orangtua kami akan membaik setelah kehadiran seorang cucu bagi mereka telah sirna.. kania.. nama istriku, aku memeluknya erat berusaha untuk menguatkan diri, kami pun saling membasuh air mata yang berhamburan..
16 tahun yang lalu...
"papaaa,.. iyaaa mau ninuuumm".. ya begitulah dia memanggil dirinya sendiri..iya.. aku menamai putri kami dengan nama kamila, dengan harapan agar kelak ia akan jadi seorang perempuan sempurna.. sempurna lahir dan batin. iya sedang lucu lucunya, dia paling senang melompat-lompat dari satu kursi ke kursi yang lainnya,sehingga sering sekali di rumah kami terdengar ada barang yang pecah karena ulah anak kami yang lincah itu,praanngg... kania kemudian berteriak.. iyaa apalagi yang pecaahh??... seakan semua kaca dirumah ini akan pecah satu persatu. Hari ini iya ulang tahun, sejak beberapa hari ini iya merengek terus minta bola, namun kania tidak pernah membelikannya, dengan alasan biar iya ngga tumbuh jadi gadis tomboy..karena tiap kali ditanya iya nanti besar mau jadi apa? iya selalu menjawab mau jadi pemain bola...Sengaja aku pulang dari tpt kerja lebih awal untuk membelikannya kado, yaa BOLA aku pikir terlalu egois jika aku mambatasi kesukaan anakku, lagian bukan sesuatu yang buruk jika tiap sabtu sore kami bermain bola walaupun hanya ditaman belakang rumah.setibanya dirumah aku memperlihatkan bola yang kubawa.. dengan muka yang sangaaaatt terang dan ceria iya melompat kearahku dan memelukku erat..erat sekali.. sedangkan ibunya hanya bisa mengeleng-gelengkan kepalanya...
12 tahun yang lalu...
iya tumbuh jadi gadis yang cantik...sehat..dan tetap lincah, dan satu yang tidak berubah,dia tetap suka menjadi pemain bola.suatu sore..aku sengaja berniat memberinya kejutan dengan menjemput iya di sekolah.. tanpa ibunya ketahui ternyata iya membawa bola kesekolah, iya menyembunyikan bola itu didalam tas sekolahnya. sore itu..iya keluar dari gedung sekolah sambil menggelinding-gelindingkan bola dengan kakinya.. mulanya iya bergerak setengah lari.. dalam hati aku bertanya kenapa iya bisa membawa bola itu ke sekolah padahal ibunya sudah melarangnya berkali kali untuk tidak main bola dijalanan. Iya tampak girang sekali menggiring bola, hingga aku yang menghampirinya dari belakang pun tidak disadarinya. saat itu bola yang digiringnya teralu deras dan iya pun berlari mengejar..dan kulihat ada truk pasir di jalan yang sedang melaju.. serentak aku pun berlari kearahnya sambil berteriak, untungnya iya dapat kuselamatkan...dan sejak saat itu aku tak sadarkan diri dan tersadar aku sudah terbaring di rumah sakit dengan keadaan kakiku yang diamputasi.
10 tahun yang lalu..
aku sudah berhenti bekerja, uang tunjangan pun sudah habis untuk biaya pengobatan dan sekolah iya, tabungan kami pun sudah menguap jadi asap di dapur. suatu saat kania berkata bahwa ini gara-gara bola yang aku bawa untuk iya, dan dia pun mengutarakan niatnya untuk mencari kerja menjadi TKI di malaysia, aku tahu jika kania sudah ada keinginan maka tak ada yang bisa mencegahnya..sama seperti kehendaknya waktu bersikeras untuk menikah denganku.
7 tahun yang lalu..
3 tahun sejak kepergiannya aku tidak mendapati kabar apapun dari kania, bahkan secarik surat pun tak pernah aku terima, untungnya selama ini aku memperoleh uang untuk biaya sehari hari dengan menjadi seorang buruh untuk tetanggaku yang memiliki usaha kecil-kecilan. untungnya iya tumbuh menjadi anak yang shaleh.. dan sabar. tak jarang iya mendapat ejekan kerena ke sekolah selalu memakai baju yang lusuh dan ujung sepatu yang jebol karena tak pernah diganti, terkadang iya mendekapku erat sambil menumpahkan air matanya..aku pun membalas erat pelukannya dan rasanya aku yang harus bertanggung jawab akan semua ini..selalu terngiang kata2 kania dulu..andaikan aku tidak membelikannya bola, mungkin tak akan begini jadinya. Iya berkata dengan semangat.. yaa jilbab..papa iya mau memakai jilbab biar tidak dihina orang lagi... akupun tersenyum bangga melihat putriku yang lucu itu bersemangat kembali
4 tahun yang lalu..
iya lulus sekolah, dia mau bekerja..karena akupun tak bisa melanjutkan membiayainya ke sekolah yang lebih tinggi..., Iya mencari kerja kemana mana, tapi sulit mendapati pekerjaan dengan hanya mengantongi ijasah SMP, akhirnya dia meminta ijin untuk menjadi TKI di Malaysia, aku tak bisa mencegahnya akhirnya iya pun berangkat kesana.. selama 3 tahun putriku sudah ada di negeri jiran, iya bekerja di sebuah rumah pejabat yang kaya, kami selalu berkirim surat , dan uang kiriman pun tak pernah iya lewatkan. belakangan aku tahu kalo iya bekerja pada seorang pejabat pemerintah yang 'nakal', rumah yang iya tempati adalah rumah istrinya yang keempat.
3 bulan yang lalu...
aku mendapat kabar dari pihak kedutaan malaysia, kabarnya putriku iya ditangkap polisi dengan tuduhan pembunuhan..aku tidak percaya!! sungguh putriku yang lucu dan anggun itu bisa melukai dan membunuh orang lain, Iya pun diancam dengan hukuman gantung. aku meminta bantuan hukum dari lembaga lembaga hukum kedua negara, akupun memohon kepada sang istri pejabat yang Iya bunuh untuk mencabut tuntutannya..tapi wanita itu bersikeras menginginkan iya dihukum gantung...
1 bulan yang lalu aku datang ke Malaysia atas permintaan terakhir Iya, aku melihatnya..putriku yang cantik itu sekarang kurus kering, tak bersemangat dan seakan akan air matanya telah habis jatuh ke tanah,aku memeluknya erat iya berkata sambil menangis.. papa...iya gak salah kan pa... laki-laki itu mau iya tidur dengannya,iya gak mau ..dan saat laki-lai itu memaksa iya..iya mendorongnya hingga ia meninggal pah.. iya gak salah kan paa.., hari eksekusi itu disaksikan oleh wanita yang menuntut iya, aku tahu dia ada dibelakangku, namun untuk meliriknya pun aku tak sudi.
saat aba-aba diteriakkan, aku hanya mempu berdoa dan memejamkan mata.
Jasad itu tergeletak, tak ada senyum di wajah Iya-ku yang malang, aku membelai halus pipinya yang sekarang kaku, tak kusadari wanita itu menghapiri jasad iya, aku bermaksud menampis tangannya karena aku tak sudi tangannya menyentuh iya-ku yang suci, tanpa sengaja aku memandang wajah wanita itu.. dan Ya allah... KANIA !!! kau kah itu.., kania kaget dan seakan tak percaya, yaa.. istriku..kau telah membunuh anakmu sendiri..,tak lama kemudian kania memeluk IYa dengan penuh penyesalan,.. kemudian kania menemukan sesuatu disaku baju penjaranya, yaitu secarik kertas yang bertulisakan "Termia kasih Mama...", ternyata Iya selama ini mengetahui betul kalau dia bekerja untuk ibunya sendiri, ibunya yang meninggalkan ia sendiri.. melihat pemandangan itu hatiku teriris, lebih sakit dari rasa sakit apapun yan gpernah aku rasakan... dan sekali lagi aku terbayang dengan perkataan... andaikan aku tidak membelikannya bola... atau.. andaikan aku mengikuti perkataan ibuku dulu untuk tidak menikah dengannya....
Kania menjadi gila dan sesekali berteriak "iyaaaa apalagi yang pecah....",, dan kabar terakhir aku mengetahui kalo kania tewas bunuh diri di kamarnya...
[...hmmmmmm aku jadi ada dua pemikiran nih .. ini apa karena bola atau karena tidak adanya restu orang tua??? hmmm pendapatnya dunk..]
sing it 4 your life
Posted by
Dy
|
Posted in
life record
|
Posted on Monday, September 18, 2006
Maria-maria... satu lagi lagu yang ngingetin gw ke jaman muda dulu, so deep... gw gak bisa bercerita banyakttg lagu ini, yang pasti ada satu kenangan yang menjadi awal dari sebuah kisah... heu heu[serieus mode on].. abis bt gw dari tadi gondok.. tadi pagi seperti biasa dateng ke kantor morning morning, pertama dateng gw langsung angetin komputer, biar gak ngadat kaya motor gw, hari senin ini gw ngerasa gaya bgt, pake kemeja andalan yang cuma dipake ke kondangan doang. seperti biasa gw buka aplikasi aplikasi kerjaan gw. buseeetttt setelah gw liat banyak gangguan jaringan niih... gw cek sana sini.. gak ada yang salah..
Sunday, September 17, 2006 12:53:00 PM huah
gcac/hung
<> TSE please follow up with local telco for an RFO
itu message yang gw terima... setelah gw ngubek2 info akihrnya ada juga yang ngasih gw info, katanya link fiber optik yang di ciawi-cibatu di embat maling,, sepanjang 300 meter. ck ck ck ... gw bilang ini malu maluin nama indo kalo kaya gini... alhasil gw cari akal buat bikin alesan... mmmmmhhh pertama mau bikin alesan kablenya digigitin tikus jadi putus... waaaaa dia gak bakalan percaya kalee ada tikus makan kabel optik 300 meter.., alesan yang kedua,,, gw mau bilang kabel optiknya kepotong ma yang gi bangun jalur buswey... haaalah mana ada jalur buswey di ciawi... ..mmm at last naluri kejujuran gw menang, gw mau bilang sebenernya dengan berat gw bilang "link was down, rfo: the fiber optic was replaced because there is maling that ngembat the link thanks.".. wak wau.........
makanya buat mgnhilangkan kejenuhan ini gw dengerin lagu ini, sambil merem melek..,mendesah.. menggelinjang gw dengerin lagu ini,,,dan... uhh... sekali lagi gw semakin menggelinjang...hahahha... geli gw kalo inget itu dah ah.. kabur......
Sunday, September 17, 2006 12:53:00 PM huah
gcac/hung
<> TSE please follow up with local telco for an RFO
itu message yang gw terima... setelah gw ngubek2 info akihrnya ada juga yang ngasih gw info, katanya link fiber optik yang di ciawi-cibatu di embat maling,, sepanjang 300 meter. ck ck ck ... gw bilang ini malu maluin nama indo kalo kaya gini... alhasil gw cari akal buat bikin alesan... mmmmmhhh pertama mau bikin alesan kablenya digigitin tikus jadi putus... waaaaa dia gak bakalan percaya kalee ada tikus makan kabel optik 300 meter.., alesan yang kedua,,, gw mau bilang kabel optiknya kepotong ma yang gi bangun jalur buswey... haaalah mana ada jalur buswey di ciawi... ..mmm at last naluri kejujuran gw menang, gw mau bilang sebenernya dengan berat gw bilang "link was down, rfo: the fiber optic was replaced because there is maling that ngembat the link thanks.".. wak wau.........
makanya buat mgnhilangkan kejenuhan ini gw dengerin lagu ini, sambil merem melek..,mendesah.. menggelinjang gw dengerin lagu ini,,,dan... uhh... sekali lagi gw semakin menggelinjang...hahahha... geli gw kalo inget itu dah ah.. kabur......
SMS Vs Kacang ?
Posted by
Dy
|
Posted in
life record
|
Posted on Sunday, September 17, 2006
kreatip emang orang orang jepang sono, sebenernya teknologi ini adalah cikal bakal dari sms yang ada sekarang, [minimal idenya sama].. walau primitih tapi ini efisien untuk menyampaikan pesan kita pada seseorang, masing masing ada kelemahan n keunggulannya :
SMS/MMS
Kelebihan : * pesan bisa cepat diterima oleh orang yang dimaskud, bahkan dalam hitungan detik.
kekurangan : * Yang pasti kita ma orang yg dituju mesti punya HP masing biar bisa ngirim sms.
* Dan harus dicamkan ... HARUS ada PULSAnya ! !
* lu mesti mencet2 keypad untuk menulis pesen.
* kadang2 hp lu gak dapet sinyal, apalagi kalo sehari2 lu ada di basement or di gunung kawi dan sejenisnya
* walaupun cuma isu, tapi mungkin emang ada sinyal elektro magnet hp yang bisa bikin otak jd ngeper......
Message bean
kelebihan : * gak butuh biaya tambahan seperti beli alat kaya hp or semacemnya, so se-melarat2nya jg msh bisa nikmatin layanan ini
* layanan ini reliability n availabilitynya tinggi, dibasement, digunung, di pantai, di kolong jembata.. layanan tetep lancar karena menggunakan sistem hotspot sang surya, heu heu
* tak perlu mencet2 apapun untuk menggunakan layanan ini, secara otomatis pesan akan dateng sendiri
* Tahan Airdan cuaca
* ramah lingkungan dan aman bagi kesehatan.
* gampang untuk me-delete pesen, hanya tinggal buka jendela anda dan lempar ke luar.
* bisa disesuaikan dengan penerima, misalnya jika suka duren kita bisa gunakan biji duren.. nangka.. jambu..asal jangan pake bibit kelapa. kasian ntar dia mesti manjat2...
Kekurangan: * layanan terkadang menimbulkan bau tak sedap, apalagi kalo bahan dasar adalah biji pete or jengkol
* hanya cocok digunaka oleh orang 2 sabar.
* Tidak cocok untuk pengiriman pesan darurat dan pesan cinta [bisa2 pesen baru di baca setelah orang yang dimaksud udah nikah ma orang laen]
so sekarang terserah anda mau pake teknologi yang mana heu heu......


SMS/MMS
Kelebihan : * pesan bisa cepat diterima oleh orang yang dimaskud, bahkan dalam hitungan detik.
kekurangan : * Yang pasti kita ma orang yg dituju mesti punya HP masing biar bisa ngirim sms.
* Dan harus dicamkan ... HARUS ada PULSAnya ! !
* lu mesti mencet2 keypad untuk menulis pesen.
* kadang2 hp lu gak dapet sinyal, apalagi kalo sehari2 lu ada di basement or di gunung kawi dan sejenisnya
* walaupun cuma isu, tapi mungkin emang ada sinyal elektro magnet hp yang bisa bikin otak jd ngeper......
Message bean
kelebihan : * gak butuh biaya tambahan seperti beli alat kaya hp or semacemnya, so se-melarat2nya jg msh bisa nikmatin layanan ini
* layanan ini reliability n availabilitynya tinggi, dibasement, digunung, di pantai, di kolong jembata.. layanan tetep lancar karena menggunakan sistem hotspot sang surya, heu heu
* tak perlu mencet2 apapun untuk menggunakan layanan ini, secara otomatis pesan akan dateng sendiri
* Tahan Airdan cuaca
* ramah lingkungan dan aman bagi kesehatan.
* gampang untuk me-delete pesen, hanya tinggal buka jendela anda dan lempar ke luar.
* bisa disesuaikan dengan penerima, misalnya jika suka duren kita bisa gunakan biji duren.. nangka.. jambu..asal jangan pake bibit kelapa. kasian ntar dia mesti manjat2...
Kekurangan: * layanan terkadang menimbulkan bau tak sedap, apalagi kalo bahan dasar adalah biji pete or jengkol
* hanya cocok digunaka oleh orang 2 sabar.
* Tidak cocok untuk pengiriman pesan darurat dan pesan cinta [bisa2 pesen baru di baca setelah orang yang dimaksud udah nikah ma orang laen]
so sekarang terserah anda mau pake teknologi yang mana heu heu......



Kakek, cucu dan keledai.....
Posted by
Dy
|
Posted in
life record
|
Posted on Friday, September 15, 2006
Nongkrong bentar neh...
Pada suatu hari dijaman dahulu kala....di negeri antah berantah disebuah desa yang kecil..berjalanlah seorang kakek dan cucunya hendak menjual keledainya dipasar yang jauh dari desa mereka...
Dengan tertatih dan kelelahan mereka berjalan beriringan menuju pasar dan berharap dapat menjual keledai mereka satu satunya....
Matahari mulai meninggi...jalan jalan kecil dilalui..
Ketika masih seperempat perjalanan..mereka melewati sekelompok orang yang sedang duduk di warung kopi...
Tiba tiba terdengarlah bisikan bisikan mereka....
“ Hey lihat..betapa bodohnya mereka...kenapa tidak mereka kendarai saja keledainya” si kakek mendengar celotehan salah satu dari kerumunan orang itu..
Sang kakek pun berfikir...”yah..benar..seharusnya kami mengendarai keledai ini..sehingga tidak begitu lelah berjalan..”
akhirnya sang kakek menyuruh cucunya naik ke atas keledai...dan mulai melanjutkan perjalanan...
Dalam hati sang kakek merasa bangga... karena ia merasa telah mengambil keputusan yang tepat...
Mereka pun melewati sekelompok orang lagi...
Dan kembali si kakek mendengar kan bisikan – bisikan mereka...salah satunya berkata
“Aiihhhh....keterlaluan sekali sang cucu...lihat lah ...tubuhnya masih kuat untuk berjalan sedangkan kakeknya sudah sangat renta...seharusnya sang kakek lah yang naik keatas keledai....sungguh tak tau diri...”
Sang kakek kembali berfikir...”yah mereka benar...seharusnya aku lah yang naik ke atas keledai ....karena cucuku masih muda dan pasti masih sangat kuat berjalan..."
Sang kakek pun menyuruh cucunya untuk turun...dan kakek pun menaiki punggung keledai...
Mereka pun mulai melanjutkan perjalanan...
Didalam hati sang kakek berkata..akhirnya aku mengambil keputusan yang tepat...
Jarak yang mereka tempuh masih setengah perjalanan..matahari semakin terasa terik...
Kembali mereka melewati sekumpulan orang
Terdengarlah bisik bisikan mereka..salah satunya berkata
“Aihhh...sungguh tidak tahu diri kakek itu..lihatlah...cucunya masih teramat kecil...tentu tak sanggup baginya berjalan...sedangkan sang kakek enak enakan naik diatas keledai..."
Sang kakek pun berfikir..”yah mereka memang benar...seharusnya bukan aku saja yang naik keatas keledai ini...
Akhirnya sang kakek pun mengajak cucunya untuk naik keatas keledai.., sekarang mereka bisa menikmati perjalanannya tanpa kelelahan....
Tak jauh mereka berjalan..mereka kembali bertemu sekumpulan orang ...
Kembali sang kakek mendengar bisikan bisikan mereka...
“Lihat lah mereka..sungguh tak tau diri....mereka benar benar menyiksa keledai yang malang itu..tubuh keledai itu teramat kurus...untuk menopang tubuhnya sendiri saja tampak kesulitan..ditambah lagi harus mengangkat beban kakek dan cucunya..malang sekali keledai itu..."
Sang kakek berfikir kembali.." yah..mereka benar...keledai ini sudah sangat kurus dan kelelahan berjalan..."
Akhirnya muncullah ide di fikiran si kakek...kali ini pasti tak akan ada lagi yang menyalahkan si kakek...
Si kakek memutuskan untuk menggendong keledai itu bersama cucunya...
Dan kembali melanjutkan perjalanan...dan kakek pun yakin..tak akan ada lagi celaan orang...
Hingga di suatu persimpangan sang kakek kembali bertemu dengan sekelompok orang.
Namun tak ada lagi bisikan bisikan sama sekali...hanya ada senyuman di wajah mereka...
Dengan perasaan bangga..sang kakek melanjutkan perjalannannya
Pasar sudah semakin dekat...matahari sudah mulai menyengat hingga ke ubun ubun...kakek, cucu dan keledainya memasuki pasar dengan penuh harapan.........
Menurut gw..ilustrasi diatas menunjukkan...kita tak perlu selalu memperhatikan omongan orang...karena apapun yang kita lakukan..apapun yang kita pilih..tak lepas dari pembicaraan orang..mau baik ataupun jelek...
So...terkadang gak ambil pusing itu juga perlu...
atau kita mau jadi si kakek?????
***end
Pada suatu hari dijaman dahulu kala....di negeri antah berantah disebuah desa yang kecil..berjalanlah seorang kakek dan cucunya hendak menjual keledainya dipasar yang jauh dari desa mereka...
Dengan tertatih dan kelelahan mereka berjalan beriringan menuju pasar dan berharap dapat menjual keledai mereka satu satunya....
Matahari mulai meninggi...jalan jalan kecil dilalui..
Ketika masih seperempat perjalanan..mereka melewati sekelompok orang yang sedang duduk di warung kopi...
Tiba tiba terdengarlah bisikan bisikan mereka....
“ Hey lihat..betapa bodohnya mereka...kenapa tidak mereka kendarai saja keledainya” si kakek mendengar celotehan salah satu dari kerumunan orang itu..
Sang kakek pun berfikir...”yah..benar..seharusnya kami mengendarai keledai ini..sehingga tidak begitu lelah berjalan..”
akhirnya sang kakek menyuruh cucunya naik ke atas keledai...dan mulai melanjutkan perjalanan...
Dalam hati sang kakek merasa bangga... karena ia merasa telah mengambil keputusan yang tepat...
Mereka pun melewati sekelompok orang lagi...
Dan kembali si kakek mendengar kan bisikan – bisikan mereka...salah satunya berkata
“Aiihhhh....keterlaluan sekali sang cucu...lihat lah ...tubuhnya masih kuat untuk berjalan sedangkan kakeknya sudah sangat renta...seharusnya sang kakek lah yang naik keatas keledai....sungguh tak tau diri...”
Sang kakek kembali berfikir...”yah mereka benar...seharusnya aku lah yang naik ke atas keledai ....karena cucuku masih muda dan pasti masih sangat kuat berjalan..."
Sang kakek pun menyuruh cucunya untuk turun...dan kakek pun menaiki punggung keledai...
Mereka pun mulai melanjutkan perjalanan...
Didalam hati sang kakek berkata..akhirnya aku mengambil keputusan yang tepat...
Jarak yang mereka tempuh masih setengah perjalanan..matahari semakin terasa terik...
Kembali mereka melewati sekumpulan orang
Terdengarlah bisik bisikan mereka..salah satunya berkata
“Aihhh...sungguh tidak tahu diri kakek itu..lihatlah...cucunya masih teramat kecil...tentu tak sanggup baginya berjalan...sedangkan sang kakek enak enakan naik diatas keledai..."
Sang kakek pun berfikir..”yah mereka memang benar...seharusnya bukan aku saja yang naik keatas keledai ini...
Akhirnya sang kakek pun mengajak cucunya untuk naik keatas keledai.., sekarang mereka bisa menikmati perjalanannya tanpa kelelahan....
Tak jauh mereka berjalan..mereka kembali bertemu sekumpulan orang ...
Kembali sang kakek mendengar bisikan bisikan mereka...
“Lihat lah mereka..sungguh tak tau diri....mereka benar benar menyiksa keledai yang malang itu..tubuh keledai itu teramat kurus...untuk menopang tubuhnya sendiri saja tampak kesulitan..ditambah lagi harus mengangkat beban kakek dan cucunya..malang sekali keledai itu..."
Sang kakek berfikir kembali.." yah..mereka benar...keledai ini sudah sangat kurus dan kelelahan berjalan..."
Akhirnya muncullah ide di fikiran si kakek...kali ini pasti tak akan ada lagi yang menyalahkan si kakek...
Si kakek memutuskan untuk menggendong keledai itu bersama cucunya...
Dan kembali melanjutkan perjalanan...dan kakek pun yakin..tak akan ada lagi celaan orang...
Hingga di suatu persimpangan sang kakek kembali bertemu dengan sekelompok orang.
Namun tak ada lagi bisikan bisikan sama sekali...hanya ada senyuman di wajah mereka...
Dengan perasaan bangga..sang kakek melanjutkan perjalannannya
Pasar sudah semakin dekat...matahari sudah mulai menyengat hingga ke ubun ubun...kakek, cucu dan keledainya memasuki pasar dengan penuh harapan.........
Menurut gw..ilustrasi diatas menunjukkan...kita tak perlu selalu memperhatikan omongan orang...karena apapun yang kita lakukan..apapun yang kita pilih..tak lepas dari pembicaraan orang..mau baik ataupun jelek...
So...terkadang gak ambil pusing itu juga perlu...
atau kita mau jadi si kakek?????
***end
Gw Dulu dan Sekarang
Posted by
Dy
|
Posted in
life record
|
Posted on Friday, September 15, 2006
Before : --------------- After :